Pengalaman Upgrade SSD di Laptop Asus A455LF: Dari VGen, WD Green, hingga Samsung 870 EVO 250GB

Review Kualitas, Kecepatan dan Daya Tahan Samsung SSD EVO 870 250GB
Samsung SSD 870 EVO

Ketika pertama kali memutuskan untuk meningkatkan performa laptop Asus A455LF saya yang sudah mulai melambat, saya tahu SSD adalah jawabannya. Laptop ini datang dengan prosesor Core i3-4005u dan RAM bawaan hanya 2GB—bukan spesifikasi yang ideal untuk multitasking berat di era sekarang. Tapi, daripada membeli laptop baru, saya memilih jalan yang lebih ekonomis: upgrade SSD dan tambah RAM. Namun, perjalanan ini tak semudah yang saya bayangkan.

Kenapa Pilih SSD?

SSD (Solid State Drive) jelas menjadi pilihan karena kecepatan baca-tulisnya jauh di atas HDD biasa. Saya mulai dengan VGen SSD 256GB. SSD ini terbilang murah dan langsung saya pasang. Hasilnya? Performa laptop memang terasa meningkat—booting lebih cepat, aplikasi seperti Microsoft Office dan Google Chrome lebih responsif. Tapi, ada masalah yang muncul seiring waktu: SSD Health turun drastis dalam beberapa bulan saja. Awalnya, saya berpikir mungkin ini hanya kebetulan buruk.

Saya ganti ke WD Green SSD 240GB. Kali ini, saya berharap dengan merek yang lebih terkenal, saya akan terhindar dari masalah yang sama. Sayangnya, setelah beberapa bulan, SSD Health WD Green juga mengalami penurunan drastis. Ya ampun, seperti karma buruk, dua SSD saya sudah mulai ‘sekarat’ dalam waktu yang terbilang singkat.

Memasang Samsung SSD 870 EVO 250GB: Akhirnya Sesuai Ekspektasi!

Samsung SSD 870 EVO

Setelah gagal dengan dua SSD sebelumnya, saya memutuskan untuk mencoba Samsung SSD 870 EVO 250GB. Jujur saja, alasan saya memilih SSD ini karena reputasi Samsung yang sudah dikenal dalam urusan teknologi penyimpanan. Dan kali ini saya tidak salah pilih! Begitu SSD ini dipasang, performa laptop terasa meningkat signifikan. Booting hanya membutuhkan beberapa detik, dan aplikasi-aplikasi berat seperti Adobe Photoshop pun berjalan dengan lancar. Ini hasil test read dan write-nya menggunakan aplikasi CrystalDiskMark 6.0.1:

Samsung SSD 870 EVO Speed Test

Di sini, saya juga menyadari pentingnya kombinasi SSD dengan penambahan RAM. RAM bawaan 2GB di laptop ini jelas kurang. Jadi, saya tambah 4GB sehingga total RAM menjadi 6GB. Dengan kombinasi SSD Samsung dan RAM tambahan, Asus A455LF saya yang sudah cukup tua terasa hidup kembali. Kalau laptop ini ibarat manusia, dia baru saja mengalami rejuvenasi! Bahkan, saya bisa menjalankan beberapa aplikasi bersamaan tanpa mengalami lag yang berarti. Kalau kamu mau beli dari toko yang sama dengan saya, bisa melalui link ini: Samsung SSD 870 EVO.

SSD Sebelumnya: Bencana atau Kebetulan?

Saya sempat berpikir, mungkin SSD saya sebelumnya (VGen dan WD Green) rusak karena saya kurang merawatnya. Atau mungkin ada faktor eksternal lain, seperti panas yang terlalu tinggi saat penggunaan. Tapi, setelah menggali lebih dalam di forum-forum teknologi, saya menemukan bahwa banyak pengguna lain yang juga mengalami masalah serupa dengan SSD tersebut—khususnya VGen dan WD Green. SSD Health mereka cepat turun meskipun pemakaiannya normal.

Namun, berbeda dengan Samsung 870 EVO , SSD ini sudah saya pakai selama beberapa bulan tanpa ada penurunan drastis pada SSD Health. Angka-angka kesehatan SSD ini tetap stabil, dan performa laptop tetap prima.

Memilih SSD yang Tepat: Investasi Jangka Panjang

Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa membeli SSD itu tidak bisa asal murah. Saya pikir, asal pakai SSD, pasti akan cepat. Tapi ternyata, kualitas juga menentukan seberapa lama SSD itu bisa bertahan dan seberapa stabil performanya. Samsung SSD 870 EVO mungkin lebih mahal dibandingkan VGen atau WD Green, tetapi hasilnya sepadan.

Setelah semua pengalaman ini, saya bisa bilang bahwa SSD adalah upgrade wajib untuk laptop yang masih memakai HDD, terutama untuk meningkatkan performa secara signifikan. Tapi, jangan hanya tergiur harga murah—perhatikan kualitas dan ulasan dari pengguna lain. Akhirnya, laptop Asus A455LF saya kembali tangguh, siap untuk menjalankan tugas-tugas sehari-hari tanpa gangguan performa lambat seperti sebelumnya.

Tips Memilih SSD dan RAM untuk Laptop Lama

  1. Jangan tergiur harga murah: Kualitas SSD sangat mempengaruhi umur dan kinerjanya.
  2. Pastikan kompatibilitas: Pastikan laptop kamu mendukung tipe SSD yang akan kamu beli.
  3. Tambahkan RAM bila perlu: RAM yang cukup akan membantu SSD bekerja lebih baik dan meningkatkan kinerja laptop secara keseluruhan.
  4. Pantau SSD Health secara rutin: Gunakan software seperti Samsung Magician atau CrystalDiskInfo untuk memonitor kesehatan SSD.
  5. Pilih merek terpercaya: Samsung, Kingston, dan Crucial adalah beberapa merek SSD dengan reputasi baik.

Cerita ini semoga bisa membantu kamu yang sedang galau memilih SSD. Kalau pengalaman saya bisa jadi pelajaran, saya sarankan kamu tidak perlu ragu menginvestasikan lebih untuk SSD berkualitas seperti Samsung 870 EVO—karena performanya memang tak mengecewakan!