Notesnook: Notes Android rasa Apple Notes!
Ceritanya aku lagi pakai FydeOS, OS berbasis Chromium tapi ini udah custom. Ya, laptopku kentang. Core i3 Gen 4.
Terus di feed Youtube lihat ada video dari channel FydeOS yang bahas fitur-fitur baru di FydeOS 20.0, yaitu:
- FydeOS Notes
- Recap
- Microsoft 365 & OneDrive Integration, dan
- Snap Groups
Kalau mau baca versi lengkapnya ada di sini FydeOS 20.0 Release Note.
Pertama lihat FydeOS Notes itu cakep bener. Aku jadi ingat sama Notion, aplikasi catatan yang bisa sinkron di semua device. Sekilas, keduanya kelihatan sama tapi ternyata beda. Notion lebih bejibun fiturnya.
Nah karena ingin mencoba, aku akhirnya install FydeOS 20.0. Ternyata untuk device-ku belum rilis yang versi 20.0, akhirnya aku coba yang versi Slim dan bisa diinstall tanpa kendala (harusnya aku pakai yang versi Legacy). Untuk detilnya bisa ke sini ya Pick your FydeOS.
Setelah aku coba, ibaratnya kaya jatuh cinta pada pandangan pertama. Setelah beberapa tahun belakangan pakai Keep, akhirnya memutuskan untuk hijrah pelan-pelan ke FydeOS Notes.
Tapi, ada kendala yang lumayan mengganggu...
Ya, sinrkonisasi antar device. Aku harus buka browser untuk buka FydeOS Notes di HP. Aku cari aplikasinya di Playstore, tapi belum ada.
Aku akalin pakai webapp nya Chrome. Tapi pas buka loadingnya lama, belum lagi ada beberapa fitur yang tidak bisa berjalan dengan semestinya. Dan lahirlah tulisan ini.
Aku install beberapa aplikasi notes di HP, sekitar 8. Aku coba satu per satu dan akhirnya nemu beberapa yang cocok dan aku pakai beberapa hari untuk menentukan aplikasi mana yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan preferensiku.
Belum sempat beberapa hari berjalan, aku udah memutuskan untuk pilih Notesnook. Dan ini beberapa hal yang membuatku memilih Notesnook.
Sinkronisasi antar Device
Tidak hanya bisa di browser, Notesnook bisa juga dibuka di Android dan iOS. Ini fitur yang menurutku wajib ada di setiap aplikasi notes, sih. Soalnya akan lebih mudah kalau nyatetnya pindah-pindah device.
Kustomisasi Tampilan
Aku terlalu "gandrung" dengan tampilan Medium, dengan font-family serif nya dan tampilan yang clean. Betah banget untuk berlama-lama membaca di Medium. Dan Notesnook bisa diatur tampilan font default-nya jadi serif. Jadi lebih nyaman berlama-lama nulis di Notesnook. Belum lagi, tools formatting-nya yang lengkap banget.
Misalnya untuk membuat heading, tinggal ketik tanda pagar (#) diikuti spasi untuk Heading 1, dua pagar (##) diikuti spasi untuk Heading 2, dan seterusnya. Ini membantu banget untuk nulis cepet tanpa perlu pindah tangan dari keyboard ke mouse. Soalnya kalau nulis kadang perlu cepat dicatat biar idenya tidak hilang.
Dark mode? Udah jelas ada lah, bisa menyesuaikan juga dengan tema device yang sedang dipakai. Kalau device tema dark atau mode malam, aplikasinya bakalan menyesuaikan. Begitu juga sebaliknya.
Organized Notes
Fitur-fitur untuk mengatur catatan juga termasuk lengkap. Mulai dari Tags, Notebooks, hingga Favorites. Semuanya membantu aku untuk menata catatan agar lebih mudah diakses kapan saja.
Make a note
Keren banget! Aku coba untuk blok beberapa kata ketika browsing menggunakan Google Chrome di HP, lalu aku tap lama untuk memunculkan beberapa pilihan. Di sana ada Make a note. Dan ya, itu adalah fitur keren dari Notesnook yang ada juga di Apple Notes! Bisa buat catatan langsung pas kita lagi browsing. Bener-bener di luar ekspektasi.
Ada di Apple Notes, ada juga di Notesnook
Beberapa fitur yang aku temukan dan ada di Apple Notes juga:
- Make a note
- Quick note
- yang lainnya masih explore lagi
Aku masih perlu explore lebih banyak lagi sambil pakai Notesnook.
Jadi, untuk ke depannya aku akan pakai Notesnook untuk mencatat draft tulisan dan ide-ide untuk aku aktualisasikan di kemudian hari.
Kalau kamu, pakai aplikasi catatan apa?
Gabung dalam percakapan